MARI KITA HIJAUKAN DENGAN HUTAN BUMI WIRALODRA DEMI MENCEGAH GLOBAL WARMING (PEMANASAN GLOBAL)

Senin, 30 November 2009

Konsep Indramayu Hijau Mulai Digalakkan Dengan Program GRIM (Gerakan Indramayu Menanam)

Abrasi Pantai Indramayu Kian Ganas

Drs. H. Yayan Mulyantoro MM, Kepala Dinas Perkebunan
dan Kehutanan Kabupaten Indramayu.
(Foto : Satim
)***


LINGKUNGAN

Keganasan Abrasi
Harus Ditangkal Dengan Mangrove

INDRAMAYU – Hamparan persemaian tanaman mangrove memenuhi sebagian kawasan pantai Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Jutaan tanaman mangrove itu rencananya untuk program penghijauan kawasan pantai yang sekarang tengah digerogoti abrasi. Diperkirakan sudah ratusan kilometer kawasan pantai Indramayu lenyap ditelan lautan. Daratan yang semula terasa luas, kini air laut terkesan tengah mengganas dan merangsek ingin segera memangsa daratan yang masih tersisa.

Gawat ! Begitulah suara-suara para pemerhati lingkungan Indramayu mengomentari ganasnya ombak laut Jawa yang “menyerang” daratan wilayah Kabupaten Indramayu. “Jika tidak segera bertindak untuk aksi penanaman mangrove di sepanjang pantai, luas daratan Kabupaten Indramayu kian menyusut. Gawat !,” kata Ir. Nurcahya, pemuda pelopor gerakan penghijauan pantai di Kota Mangga Indramayu, Kamis (26/11), di areal pembibitan mangrove yang ada di pesisir Tiris Indramayu, sekitar 7 kilometer dari jantung Ibukota Indramayu.

Kegalauan warga yang menghuni kawasan pesisir Indramayu memang telah lama dipikirkan oleh instansi terkait yang ada di Kabupaten Indramayu. Salah satunya seperti yang dilakukan pihak Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Indramayu dalam beberapa tahun terkahir ini.

“Kami sudah mengupayakan gerakan penghijauan di selruh kawasan, baik kawasan pantai maupun permukiman penduduk. Gerakan one man one tree (satu orang menanam satu pohon), telah dimulai sejak tahun 2009 ini. Gerakan tersebut untuk mendasari pemulihan kawasan kritis hutan, dan diharapkan kita berada di kawasan hijau yang menghirup udara sehat apabila program penghijauan ini didukung oleh semua pihak,” kata Drs. H. Yayan Mulyantoro MM, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Indramayu, Rabu (25/11), di kantornya.

Yayan Mulyantoro bersama jajarannya tengah mendesain konsep “Indramayu Hijau” untuk tahun 2010 dan seterusnya. Keberhasilan konsepnya itu, telah diuji di Bali pada awal November 2009 lalu. Mantan Kepala Dinas Trantib yang hobi berkostum komboran hitam-hitam adat Dermayu, dan pencinta sepeda onthel kuno itu, dipercaya sebagai pembicara dalam sebuah acara nasional yang bertema gerakan penghijauan kawasan pantai di Pulau Dewata.

Menurut pengakuan Yayan Mulyantoro, ia merasa bersyukur karena dan tidak memalukan membawa daerahnya, mengingat program dan gerakan penghijauan kawasan pantai yang dilakukan Kabupaten Indramayu, ternyata jauh lebih maju dibanding beberapa daerah pantai lainnya. “Kami tak sia-sia sebagai pembicara tingkat nasional di Bali itu,” ungkapnya. (Satim)***

Source : www.satimterus.blogspot.com, Rabu, 25 November 2009


WARGA JATIMULYA

SIAP TANAM 1000 POHON MAHONI

Indramayu,18/11(ANTARA) - Ratusan warga desa Jatimulya kecamatan Terisi Indramayu,Jawa Barat, telah siap menanam 1000 bibit pohon mahoni ditanah milik Perhutani.

Sekertaris desa Jatimulya Air Saripuddin di Indramayu, Rabu, mengatakan,warganya telah siap untuk menanam 1000 bibit pohon mahoni,dalam rangka memperingati hari menanam.

Waktunya cocok karena mulai datang musim hujan dam harapan semua warga desanya lebih rimbun.

"Di desa jatimulya masih banyak lahan kosong milik Perhutani untuk ditanami pohon. Tujuan utama warga kami supaya di musim kemarau udara lebih segar,"katanya.

Aip menuturkan,penanaman akan terus dilakukan selama lahan milik perhutani masih ada yang kosong. Mungkin setiap menjelang musim hujan warga diimbau menanam pohon. "Mudah-mudahan rencana kami berjalan lancar selain itu ada pihak yang mendukung kegiatan tersebut," katanya.

Sementara itu kepala dinas kehutanan Indramayu H.Yayan Mulyantoro MM mengakui,kegiatan positif yang dilakukan warga desa Jatimulya kecamatan Terisi akan sepenuhnya didukung, berbagai bibit pohon diusahakan ditanaman pada musim hujan,supaya bibit tersebut tumbuh subur.

"Kesadaran warga untuk menanam merupakan bukti bahwa mereka mencintai lingkungannya,kami berterima kasih kepada mereka yang telah mempunyai inisiatif menanam,meskipun tahan milik perhutani,"katanya.

Dia menambahkan,kabupaten Indramayu telah banyak kehilangan hutan, selain dijadikan lahan pertanian juga pembalakan hutan secara tidak bertanggung jawab. Karena itu, perhatian masyarakat dan pemerintah harus saling mendukung.

"Kerjasama masyarakat dengan pemerintah memperbaiki alam sangat dibutuhkan,supaya kondisi alam tersebut segera pulih hutan kita kembali hijau,alam kita dapat dinik'mati oleh generasi selanjutnya,"jelasnya.

Ahmad seorang warga yang sedang menghitung bibit pohon mahoni mengatakan,penanaman pohon harus ditingkatkan untuk mengantisipasi pemanasan global.

"Kami semua warga berharap kegiatan menanam pohon tersebut dapat berlanjut,musim hujan tahun depan mudah-mudahan bisa ditanam 5000 pohon,supaya lingkungan kita lebih hijau,"tambahnya. (Enjang Solihin)***

(T.PSO-061/B/Y003/Y003) 18-11-2009 16:12:04

Source : ANTARA News Jawa Barat, Rabu, 18 Nov 2009 16:40:20

PELATIHAN PENGELOLAAN

HUTAN MANGROVE

2009

Pelatihan Pengelolaan Hutan Mangrove 2009 merupakan program tahunan yang dilakukan oleh Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wil. I yang pelaksanaannya lakukan setiap tahun. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 2 - 6 November 2009, bertempat di Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wil. I. Peserta pelatihan berasal dari seluruh provinsi wilayah kerja BPHM Wil. I antara lain :

NO

Nama Peserta

Asal Peserta



1

AMRIN MA'RUF,S Hut.

Dinas Kehutanan dan Perkebunan kab. Cilacap

2

SUTADI RONO DIPURO, SP.

Dinas Kehutanan Kab. Batang

3

ERWANTO BUDI UTOMO,SP.

Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Gresik

4

Ir. MOH. YULI SUSETIO MUKTI,MM

Dinas Pertanian Kota Surabaya

5

SISWADI,SP.

Dinas Kehutanan, Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kab. Banyuwangi

6

SUDIRMAN, SP.

Dinas Kehutanan, Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kab. Cirebon

7

H. INDUY YANASARI

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Subang

8

Drs. H. YAYAN MULYANTORO, MM

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Indramayu

9

ABUBAKAR H DINAR, SE

Dinas Kehutanan Kab. Bima

10

UDHI MUJIONO

Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertanian Sumbawa Barat

11

I WAYAN SAMAWA

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sumbawa Besar

12

SIDIQ CAHYONO, Amd

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Lombok Tengah

13

ALWI, S.Sos, MM.

Dinas Kehutanan Kab. Dompu

14

YOHANES DULI LETON

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Flores Timur

15

NYONGKI WELHELMUS RONY BETTE

Dinas Pertanian Perkebunan dan kehutanan Kab. Rote Ndao

16

KRISTIANUS HALE BEREK, S.Hut

Dinas Kehutanan Kab. Kupang

17

PAULUS PATI WENAMAYA, Amd

Dinas Kehutanan Kab. Sumba Timur

18

AGUSTINUS MOZA, SE

BAPPEDA Sumba Barat

19

AGUS SALIM, SE

BAPPEDA Provinsi Sulawesi Tengah

20

Ir.EVA RANTUNG, M.Si.

BAPPEDA Provinsi Sulawesi Tengah

Materi yang diajarkan pada pelatihan ini antara lain :

No

Materi

Pemateri

1

Kebijakan Pengelolaan Hutan Mangrove

Kepala Balai BPHM Wil. I Denpasar

2

Dinamika Kelompok

Oktavina Windrati

3

Ekologi Mangrove

Moch Budi Purnomo, S.Hut

4

Pengenalan dan Identifikasi Jenis Tanaman Mangrove

I Nyoman Sarwa

5

Teknik Pembuatan Persemaian Tanaman Mangrove

Hari Sudrajat

6

Teknik Rehabilitasi Mangrove

I Komang Tri Wijaya Kusuma, SP.

7

Pemanfaatan Sumberdaya Mangrove

Ni Nyoman Yeni Susanti, S. Hut

8

Teknik Silvofishery

Fatahur Rahim, SP.

Dana yang digunakan pada pelatihan ini berasal dari dana DIPA Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wil. I Denpasar.

Copyright © 2009
Mangrove Information Centre
Jl. By Pass Ngurah Rai Km. 21, Suwung Kauh, Denpasar, Bali
Telp. 0361-726969, Fax. 0361-710473
e-mail micjica@indosat.net.id



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

My Blog List

Site Info

free counters

Followers