KEHUTANAN
Pagu Anggaran Naik Jadi Rp 6 Triliun
JAKARTA, Hutbun Indramayu - Pagu anggaran Kementerian Kehutanan naik dari Rp 3,4 triliun tahun ini menjadi Rp 6 triliun pada tahun 2011.
Pemerintah akan memanfaatkan kenaikan anggaran itu untuk memberikan insentif bagi pegawai Kementerian Kehutanan di daerah terpencil untuk mengoptimalkan program penegakan hukum dan penanaman pohon.
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengungkapkan hal itu di Jakarta, Minggu (7/11). Pegawai Kemhut di daerah terpencil akan mendapat insentif antara Rp 1 juta dan Rp 1,5 juta per bulan sesuai lokasi tugas mereka.
”Bagaimana mereka bisa berkonsentrasi menjaga kawasan hutan dengan penghasilan yang ada, sementara keluarga butuh biaya berobat atau uang sekolah. Harus ada insentif bagi mereka sehingga pengawasan hutan dan pembinaan masyarakat di sekitar kawasan hutan bisa lebih optimal,” ujar Zulkifli.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Hadi Daryanto menjelaskan, tambahan gaji tersebut akan diberikan kepada sedikitnya 4.000 pegawai kehutanan yang bertugas di taman-taman nasional dan kawasan konservasi yang terpencil. Alokasi dana yang diusulkan dalam program insentif itu mencapai Rp 75 miliar.
Kemhut juga akan melanjutkan pembiayaan hutan tanaman rakyat melalui Badan Layanan Umum (BLU) untuk mempercepat akses masyarakat mengelola kawasan hutan produksi.
BLU sudah menyalurkan kredit berbunga lunak kepada petani hutan tanaman rakyat di Kabupaten Minahasa Selatan sebesar Rp 70,1 miliar, Minahasa Utara (Sumatera Utara) Rp 48,5 miliar, Mandailing Natal (Sumut) Rp 562 juta, dan Tebo (Jambi) Rp 2,5 miliar. (Ham)***
Sumber : Kompas, Senin, 8 November 2010 | 04:14 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar